Sekolah Annajah kembali mengadakan kegiatan Perkemahan Jumat Sabtu Minggu (Perjusa) Palang Merah Remaja (PMR) pada tahun 2024. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang dinantikan oleh para anggota PMR sebagai sarana untuk mengasah keterampilan, mempererat persahabatan, dan menumbuhkan jiwa kemanusiaan. Perjusa PMR 2024 kali ini mengusung tema “Remaja PMR Peduli, Siap Membantu dan Tanggap Bencana”, yang bertujuan untuk membentuk generasi muda yang siap menghadapi tantangan kemanusiaan dan bencana.
Lokasi dan Waktu Kegiatan
Perjusa PMR 2024 dilaksanakan di lingkungan Sekolah Annajah, yang telah disulap menjadi area perkemahan yang nyaman dan aman. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dimulai pada Jumat sore, 12 Januari 2024, dan berakhir pada Minggu siang, 14 Januari 2024. Sekolah Annajah dipilih sebagai lokasi karena memiliki fasilitas yang memadai, seperti lapangan luas, ruang kelas untuk sesi pelatihan, dan area berkemah yang strategis.
Tujuan Perjusa PMR 2024
Kegiatan Perjusa PMR 2024 di Sekolah Annajah memiliki beberapa tujuan utama, antara lain:
- Meningkatkan Keterampilan Pertolongan Pertama: Peserta diajarkan cara menangani berbagai kondisi darurat, seperti luka, pendarahan, dan patah tulang.
- Membangun Kesiapsiagaan Bencana: Melalui simulasi bencana, peserta dilatih untuk tanggap dan sigap dalam situasi krisis.
- Mempererat Solidaritas dan Kerja Sama: Berbagai permainan dan tantangan dirancang untuk memperkuat kerja sama tim dan komunikasi antaranggota.
- Menumbuhkan Jiwa Kepemimpinan: Peserta diberi kesempatan untuk memimpin kelompok kecil, melatih kemampuan manajerial dan pengambilan keputusan.
Peserta dan Pembina
Perjusa PMR 2024 diikuti oleh 150 anggota PMR dari berbagai tingkatan kelas di Sekolah Annajah. Selain itu, hadir pula para pembina yang terdiri dari guru pembina PMR, relawan Palang Merah Indonesia (PMI), dan tenaga medis profesional yang siap membagikan ilmu dan pengalaman mereka.
Agenda Kegiatan
Kegiatan Perjusa PMR 2024 diisi dengan berbagai acara yang seru dan mendidik. Berikut adalah rangkaian acara yang dilaksanakan:
- Hari Pertama (Jumat):
- Registrasi peserta dan pembagian kelompok.
- Upacara pembukaan yang dipimpin oleh kepala sekolah.
- Api unggun sebagai simbol semangat kebersamaan.
- Hari Kedua (Sabtu):
- Pelatihan pertolongan pertama dan simulasi bencana.
- Lomba kreativitas dan keterampilan PMR.
- Jelajah alam di sekitar lingkungan sekolah.
- Hari Ketiga (Minggu):
- Lomba keterampilan PMR, seperti pembalutan luka dan pembuatan tandu darurat.
- Refleksi kegiatan dan sharing session.
- Upacara penutupan dan penyerahan penghargaan.
Keseruan dan Tantangan
Salah satu momen paling dinantikan adalah simulasi bencana alam, di mana peserta harus bekerja sama untuk mengevakuasi korban dan memberikan pertolongan pertama. Tantangan ini tidak hanya menguji keterampilan teknis, tetapi juga kemampuan berpikir cepat dan kerja sama tim. Selain itu, kegiatan jelajah alam juga menjadi ajang untuk mengenal lingkungan sekitar dan menumbuhkan rasa cinta terhadap alam.
Pesan dari Ketua Panitia
“Perjusa PMR 2024 ini adalah wujud nyata dari komitmen kami untuk membentuk generasi muda yang peduli, tanggap, dan siap menghadapi tantangan kemanusiaan. Melalui kegiatan ini, kami berharap para anggota PMR tidak hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga pengalaman berharga yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar [Nama Ketua Panitia], Ketua Panitia Perjusa PMR 2024.
Penutup
Perjusa PMR 2024 di Sekolah Annajah berhasil menciptakan suasana yang penuh semangat dan kebersamaan. Kegiatan ini tidak hanya memperkuat keterampilan anggota PMR, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial. Diharapkan, pengalaman selama Perjusa dapat menjadi bekal berharga bagi para peserta dalam menghadapi masa depan dan berkontribusi bagi masyarakat.
